KOMPAS.com - Susah tidur di malam hari atau insomnia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saat Anda kurang tidur atau istirahat malam tidak berkualitas, badan jadi mudah lelah dan tak bersemangat.
Kondisi ini wajar apabila terjadi sesekali. Namun, susah tidur dalam jangka panjang rentan menyebabkan penyakit kronis.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Cara mengatasi susah tidur bisa beragam. Salah satunya, coba Anda mengelola stres dan rajin berolahraga.
Selain itu, coba tengok daftar asupan sehari-hari. Beberapa jenis asupan bisa menjadi biang mata Anda tetap terjaga di malam hari.
Melansir berbagai sumber, berikut makanan dan minuman penyebab susah tidur di malam hari:
Reputasi minuman berkafein sebagai biang insomnia telah tertancap di benak banyak orang.
Beberapa orang beranggapan, kafein cuma ada dalam secangkir kopi.
Padahal, zat ini juga ada dalam minuman cokelat, teh, sampai soda.
National Sleep Foundation AS melaporkan, efek kafein bagi sebagian peminumnya bisa dirasakan 10-12 jam setelah mengonsumsinya.
Anda yang punya masalah susah tidur, hindari minum asupan berkafein sejak sore hari.
Baca juga: 5 Lagu Manjur Atasi Susah Tidur, dari Mozart sampai Chopin
Beberapa bahan makanan dan minuman berkadar gula tinggi berpotensi membuat orang susah tidur.
Menurut studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, orang yang sudah tidur cenderung mengonsumsi asupan tinggi gula seperti gula, soda, nasi putih, dan roti.
Asupan tinggi gula membuat kadar gula darah melonjak dengan lalu turun secara drastis.
Perubahan hormon saat kadar gula darah naik dan turun secara drastis tersebut dapat membuat susah tidur.
Namun tidak semua asupan tinggi gula mengganggu siklus tidur. Menurut riset tersebut, asupan tinggi gula dari buah-buahan dan sayuran tidak membuat insomnia.
Buah dan sayuran kaya akan serat. Sehingga, penyerapan gula dalam bahan alami seperti buah dan sayur lebih lambat. Kadar gula pun tidak gampang melonjak.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut
Memang, minuman keras tidak berimbas secara langsung pada insomnia.
Namun alkohol punya efek rebound, alias berpotensi membuat Anda terbangun larut malam dan susah kembali tidur lelap.
Jika ingin mendapatkan tidur berkualitas, salah satu saran terbaik adalah menghindari alkohol.
Baca juga: Tidur Tanpa Bantal: Manfaat dan Mudarat bagi Kesehatan
Makanan bersifat asam dan pedas juga bisa menunda upaya tidur karena rentan bikin mulas.
Terutama bagi pengidap sakit maag atau penyakir refluks gastroesofagus (GERD).
Orang yang sensitif dengan makanan asam dan pedas, perutnya jadi tidak nyaman ketika mengonsumsi makanan asam dan pedas dekat dengan waktu tidur.
Dalam kondisi berbaring, mereka bisa merasakan mulas atau nyeri di bagian perut. Hal itu menghambat keinginan tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.