Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menahan Bersin Bisa Rusak Gendang Telinga, Bagaimana Baiknya?

Kompas.com - 14/04/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Seperti diketahui, kekuatan bersin bisa mendorong percikan cairan saluran bersama kotoran dan kuman sejauh beberapa meter.

Dengan kekuatan tersebut, menahan bersin bisa berakibat pecahnya gendang telinga dan tenggorokan (faring).

"Menahan bersin bisa mendorong lendir yang terinfeksi virus atau bakteri kembali ke saluran eustachius. Telinga bagian tengah Anda bisa terinfeksi," jelas Dr. Preston.

Menurut dia, infeksi telinga bagian tengah dapat menyebabkan lubang di gendang telinga.

Untuk memperbaiki lubang tersebut, dibutuhkan tindakan bedah atau operasi.

Baca juga: Virus Corona Berpotensi Menyebar Melalui Percikan Ludah

Bersin dengan etika batuk dan bersin yang benar

Untuk mencegah penularan penyakit lewat saluran pernapasan seperti Covid-19, setiap orang wajib mempraktikkan etika batuk dan bersin.

Berikut etika batuk dan bersin yang benar:

  • Menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju bagian dalam saat batuk atau bersin
  • Membuang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah
  • Mencuci tangan pakai sabun minimal 20 detik atau bersikan tangan dengan gel sanitasi berbasis alkohol minimal 30 detik
  • Saat batuk, pilek, atau sakit pernapasan, gunakan masker agar orang lain tidak tertular penyakit.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Cara Pakai Masker

Hindari menutup batuk atau bersin dengan telapak tangan Anda. Pasalnya, kuman dapat menempel di tangan.

Apabila tidak dibersihkan dengan cara yang benar, penyakit dapat menular karena kuman tersebut dapat menempel di benda-benda yang Anda sentuh.

Dengan bersin penuh pertimbangan dan mempraktikkan etika yang benar, Anda dapat melindungi diri sendiri dari orang sekitar dari penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau