Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Studi yang dipaparkan di jurnal Diabetes menyebut, paparan sinar UV dapat memperlambat kenaikan berat badan dan menangkal diabetes.

Penelitian lain pada 2017 menyebut, kenaikan berat badan selama musim dingin dipengaruhi kurangnya paparan sinar matahari.

Baca juga: Obesitas Dapat Sebabkan Penyakit Jantung, Kok Bisa?

3. Menderita nyeri otot dan tulang

Banyak orang buru-buru menyimpulkan dirinya terkena nyeri otot kronis atau arthritis saat sakit tulang.

Padahal, kondisi tersebut bisa disebabkan tubuh kekurangan vitamin D.

Orang yang jarang berjemur atau kurang mendapatkan paparan sinar matahari bisa merasakan nyeri otot dan tulang, terutama di pagi hari.

Untuk menunjang kinerja tulang dan otot tetap optimal, tubuh membutuhkan kalsium, kolagen, bersama vitamin D.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang

4. Susah tidur

Ilustrasi insomniashutterstock Ilustrasi insomnia
Minimnya paparan sinar matahari ke tubuh juga bisa menyebabkan susah tidur.

Menurut National Sleep Foundation, kurangnya paparan sinar matahari dapat mengacaukan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Saat kurang berjemur, Anda bisa jadi susah tidur atau mengalami insomnia.

Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

5. Berkeringat berlebihan

ilustrasi berkeringatshutterstock/YAKOBCHUK VIACHESLAV ilustrasi berkeringat
Jika Anda tidak pernah berjemur atau malas berolahraga, Anda jadi mudah berkeringat di dahi.

Berkeringat di dahi bisa jadi tanda klasik Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Jika dahi mudah berkeringat, terlebih Anda tidak banyak bergerak dan tidak sedang demam, saatnya Anda cek kemungkinan tubuh kekurangan vitamin D.

Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan. Di antaranya meningkatkan risiko diabetes, osteoartritis, dan kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau