Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan Makan dan Minum Saat Buka Puasa yang Perlu Dikoreksi

Kompas.com - 27/04/2020, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ketika kurma masuk ke tubuh saat berbuka puasa, kadar gulanya dapat mengatasi kekurangan kadar gula dalam darah secara bertahap, tidak tiba-tiba seperti asupan manis.

Namun, dalam mengonsumsi kurma ini harus tetap diperhatikan porsinya. Jangan terlalu banyak makan buah ini karena bisa menimbulkan efek kurang baik pada tubuh.

Para ahli menyarankan, untuk mendapatkan manfaat optimal dari kurma saat puasa, Anda disarankan untuk mengonsumsi 400 miligram kalium setiap hari.

Anjuran makan kurma tersebut setara 65 gram atau maksimal lima butir kurma kering per hari.

Konsumsi ekstra kalium tersebut dapat menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Dengan demikian, pembuluh darah tidak gampang rusak akibat tekanan darah.

7. Makan dan minum terlalu banyak

dr. Dien juga menganjurkan, bagi siapa saja untuk tidak makan dan minum terlalu banyak saat buka puasa.

Hal itu jelas akan sangat memberatkan kerja organ pencernaan sehingga bisa menumbulkan rasa tidak nyaman pada perut.

Jadi, siapa saja perlu disiplin dalam mengontrol makan. Jangan lapar mata saat buka puasa ataupun sahur.

8. Minum teh saat dan setelah makan

Minum teh saat buka puasa yang kerap dilakukan masyarakat ternyata memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan.

dr. Dien, mengingatkan jika teh memiliki efek diuretik atau membuat tubuh sering ingin buang air kecil.

Kondisi itu tentu riskan apabila terjadi pada seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa karena bisa menimbulkan dehidrasi. Padahal, siapa saja yang berpuasa dianjurkan untuk senantiasa menjaga pasokan cairan tubuh.

Dia menyadari masyarakat Indonesia sukanya minum teh, termasuk saat bulan puasa Ramadhan.

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur

Maka dari itu, dia hanya menganjurkan masyarakat untuk bisa mengurangi konsumsi teh maupun kopi saat bulan puasa mengingat efek diuretiknya.

Minum teh yang disarankan, yakni hanya dilakukan setelah buka puasa. Itu pun sebaiknya dilaksanakan beberapa saat setelah makan besar karena teh dianggap bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau