Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2020, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com Dalam satu siklus pencernaan selama 24 jam, seseorang idealnya bisa buang air besar (BAB) sebanyak 1-2 kali.

Jika kurang dari itu atau hanya terjadi beberapa hari sekali, BAB bisa dikatakan tidak lancar.

Kejadian tersebut, termasuk BAB yang harus dengan mengejan salah satunya merupakan akibat dari rendahnya asupan serat dan cairan.

Sementara, susah BAB alias sembelit tersebut dapat memicu wasir. Gara-gara mengejan teralu kuat, sehingga menimbulkan tekanan kuat pada pembuluh darah anus.

Baca juga: Resep Infused Water Lemon dan Jeruk Nipis untuk Dongkrak Imunitas

Makanan kaya akan serat tak larut efektif untuk mengatasi sembelit dan wasir. Pasalnya, serat tak larut dapat meningatkan pertumbuhan bakteri yang akan memudahkan BAB.

Beberapa contoh bahan makanan yang menjadi sumber serat, di antaranya yakni:

  • Buah-buahan segar
  • Buah kering seperti kismis, sultana, aprikot, prune
  • Sayuran mentah
  • Polong-polongan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tlo
  • Kacang-kacangan atau biji-bijian seperti kenari, almon, wijen

Konsumsi beras merah maupun bekatul juga dapat memperkaya asupan serat sehari-hari.

Asupan vitamin C dan magnesium juga peung dam penanganan masalah sembelit dan wasir.

Kedua zat gizi tersebut merupakan pencahar alami, sekaligus dapat membuat usus yang penuh tumbuhan sampah makanan menjadi rileks.

Selain bahan makanan tersebut, konsumsi air 8 gelas atau 2 liter per hari juga penting untuk mencegah dan mengatasi masalah sembelit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com