Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?

Kompas.com - 29/04/2020, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Padahal makanan ini cenderung memiliki efek buruk bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi berlebihan.

Berikut penjelasannya:

1. Gorengan

Banyak masyarakat rasanya belum “afdol” jika belum mengonsumsi gorengan dalam kesehariannya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya penjual gorengan, termasuk restoran cepat saji yang kini menjamur di mana-mana untuk menangkap peluang permintaan dari masyarakat.

Padahal konsumsi gorengan ini berisiko memicu kanker.

Zat berbahaya di dalam gorengan adalah akrilamida, yakni senyawa karsinogenik atau zat pemicu kanker.

Untuk menghindari bahaya akrilamida ini, tentu masyarakat disarankan untuk mengurangi konsumsi gorengan.

Daripada membeli gorengan yang dijual bebas, lebih baik jika masak sendiri menggunakan minyak sekali pakai untuk menggoreng dan menghindari merendam makanan terlalu lama di dalam minyak panas.

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

2. Mi instan

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengonsumsi mi instan, asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Jika ingin mengonsumsi mi instan, alangkah baiknya imbangi dengan makan sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah cukup.

Apa saja yang terkandung di dalam semangkuk mi instan?

  • Minyak

Seporsi mi instan mengandung lemak yang sama banyak dengan satu mangkuk keripik kentang atau seperempat loyang pizza ukuran sedang.

Selama proses pembuatan, mi basah disemprot dengan minyak panas agar mi berubah kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com