Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membongkar Psikologi Kenapa Banyak Orang Percaya Teori Konspirasi

Kompas.com - 30/04/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Alasan sosial

Orang dapat termotivasi percaya pada teori konspirasi karena alasan sosial.

Sejumlah ahli menyimpulkan, dengan percaya pada konspirasi yang menggambarkan seseorang atau kelompok sebagai oposisi, mereka jadi merasa lebih baik.

Orang yang percaya teori konspirasi juga merasa mereka adalah "pahlawan" dari suatu cerita. Sedangkan orang yang tidak sependapat adalah "musuh".

Secara sosial, orang jadi mudah percaya teori konspirasi saat jagoan politiknya kalah, status sosialnya lebih rendah, dikucilkan dari sekitar, punya prasangka pada kelompok yang kuat.

Dari beberapa alasan tersebut, dapat disimpulkan keyakinan pada teori konspirasi bisa muncul karena ingin mempertahankan diri.

Baca juga: Memahami Trauma Masa Kecil dan Efeknya Bagi Fisik dan Mental

Ketika orang merasa dirugikan, mereka termotivasi untuk menemukan cara melindungi dirinya dengan menyalahkan orang lain, dan mencari kambing hitam atas suatu peristiwa.

Kepercayaan pada teori konspirasi juga bisa mengakar karena banyak lingkaran sosial yang meyakini suatu kabar benar.

Kendati sekilas tampak konyol, jika lingkar terdekat Anda banyak yang percaya, pemikiran yang tidak masuk akal pun bisa jadi masuk akal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau