Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2020, 04:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Selipkan asupan tinggi vitamin B-12 dalam sesi makan saat sahur dan makan besar selepas buka puasa.

Baca juga: Puasa Kok Jadi Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya...

5. Hindari asupan sangat pedas, asin, asam, panas 

Orang yang sedang terkena sariawan sebaiknya menghindari asupan terlalu pedas, asin, dan asam saat santap sahur dan berbuka puasa.

Makanan dan minuman yang terlalu pedas, asin, serta asam saat masuk ke mulut dapat mengiritasi luka infeksi sariawan.

Sehingga, proses penyembuhan lebih lama. Minuman dan makanan yang terlalu panas juga dapat membuat luka sariawan semakin nyeri.

Sariawan saat puasa umumnya tidak berbahaya. Namun, Anda perlu waspada saat luka sariawan berukuran cukup besar, dan lukanya menyebar.

Selain itu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter saat sariawan berlangsung lebih dari tiga minggu, sakitnya tak tertahankan, timbul demam, dan susah minum air putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau