Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengelola Emosi di Tengah Kondisi yang Serba Tidak Pasti

Kompas.com - 03/05/2020, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Situasi pandemi seperti saat ini tak hanya berdampak negatif pada kondisi fisik.

Risiko gangguan kesehatan mental juga sangat tinggi di situasi saat ini. Pasalnya, belum diketahui pasti kapan pandemi ini akan berakhir.

Itu sebabnya, banyak orang merasa kelelahan dalam menghadapi keadaan hingga emosi terkuras.

Oleh karena itu, selain berfokus menjaga kesehatan fisik kita juga harus menjaga keseimbangan emosi kita.

Baca juga: Bagaimana Mengelola Stres Pemicu Migrain di Situasi Pandemi?

Riset 2015 membuktikan, orang yang mampu menjaga keseimbangan emosi tidak mudah mengalami stres dan memiliki kesehatan fisik yang lebih baik.

Lalu, bagaimana menjaga keseimbangan emosi di tengah kondisi yang serba tidak pasti?

Melansir laman Healthline, berikut cara tersebut:

1. Meditasi

Meditasi membantu kita untuk belajar mengakui semua pikiran dan kenyataan yang terjadi dalam hidup kita, bahkan kenyataan terpahit sekalipun.

Meditasi membuat kita lebih fokus untuk mengenali pikiran yang muncul, menerimanya, dan membiarkannya berlalu tanpa rasa kesal atau menghakimi diri sendiri.

Kita dapat melakukan meditasi kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan biaya.

2. Menulis jurnal

Menulis jurnal adalah cara yang bagus untuk memilah-milah dan menerima emosi yang hadir.

Ketika kita melakukan kesalahan, kita mungkin mengalami banyak prasaan rumit dan kekecewaan.

Perasaan-perasaan tersebut bisa mempengaruhi diri kita. Dengan menuliskan perasaan tersebut, akan membatu kita untuk merasa lega.

Pasalnya, menuliskan emosi yang kita rasakan merupakan salah satu bentuk katarsis yang bisa membersihkan pikiran kita.

Cobalah untuk melakukannya selama lima menit sehari. Tuliskan apapun yang terlintas di pikiran kita tanpa mempedulikan bahasa atau gaya tulisan yang kita gunakan.

3. Berpikir positif

Sikap positif memang tidak bisa menyelesaikan masalah tetapi membantu kita untuk menyeimbangkan emosi.

Untuk menanamkan pikiran positif dalam diri, cobalah untuk melakukan hal berikut:

  • fokus pada keberhasilan yang telah kita raih
  • menertawakan kesalahan
  • mengingatkan disi sendiri bahwa kita selalu bisa mencoba lagi
  • membangun diri dengan self talk positif.

Cara ini memang terasa aneh tetapi jika dilakukan secara rutin, maka kita akan merasakan manfaatnya.

Baca juga: Terlalu Takut Akan Masa Depan Bisa Jadi Gejala Kecemasan Antisipatori

4. Memaafkan

Wajar jika kita merasa kecewa dengan hal buruk yang terjadi. Namun, terlalu larut dalam kekecewaan hanya membuang waktu saja.

Sebaiknya, kita berdamai dengan keadaan dan memaafkan apa yang telah terjadi. Setelah itu, kita fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk masa depan.

Selain itu, memaafkan bisa memberi kita berbagai manfaat berikut:

  • mengurangi stres dan rasa marah
  • meningkatkan kasih sayang
  • menumbuhkan empati
  • menumbuhkan hubungan interpersonal yang lebih kuat.

5. Bercerita

Memendam emosi negatif hanya akan memperburuk keadaan dan membuatnya meledak di kemudian hari.

Emosi negatif yang terus dipendam hanya akan mendatangkan masalah berikut:

  • perubahan suasana hati
  • tekanan emosonal
  • gangguan fisik seperti sakit kepala atau ketegangan otot.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita menceritakan apa yang kita rasakan pada orang terpecaya.

Menceritakan apa yang kita rasakan akan membantu kita merasa lebih baik. Kita juga bisa mendapatkan dukungan sosial dan emosional dengan menceritakannya kepada orang terdekat.

6. Meminta bantuan profesional

Kondisi sulit seringkali membuat kita merasa kesulitan, terutama ketika kita tidak bisa melakukan apapun untuk memperbaiki situasi.

Ketika berada dalam situasi tersebut, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional.

Profesional kesehatan mental dapat membantu kita mengelola tekanan emosional dan memberikan bantuan untuk mengatasi gangguan emosi yang kita alami.

Profesional juga bisa memberikan dukungan khusus yang sesuai dengan situasi kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau