KOMPAS.com – Bulan puasa Ramadhan bisa jadi kesempatan yang tepat untuk menurukan berat badan.
Hal itu dikarenakan, saat puasa umat muslim hanya makan dua kali dalam sehari atau berbeda dengan hari biasanya yang terbiasa makan sampai tiga kali atau bahkan lebih.
Meski demikian, puasa ini bisa menurunkan berat badan asal pola makan saat buka puasa dan sahur harus benar-benar dijaga.
Alih-alih berharap langsing, puasa malah bisa jadi menyebabkan penambahan berat badan karena diwarnai dengan pola makan sembarangan atau kebiasaan yang kurang sehat.
Baca juga: 4 Penyebab Puasa Malah Bisa Bikin Gemuk
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Matapulun, SGz, menjelaskan penambahan dan penurunan berat badan bergantung pada energi yang masuk dan keluar dari makanan.
Apabila ingin menaikkan berat badan, energi yang masuk berarti harus lebih banyak ketimbang yang keluar. Begitu juga sebaliknya.
Jika ingin menurunkan berat badan, berarti energi yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk.
Sementara saat puasa, penurunan berat badan ini sebenarnya bisa dicapai karena energi atau makanan yang masuk relatif tidak terlalu banyak.
Untuk mengoptimalkan tujuan penurunan berat badan saat puasa, Rista memberikan sejumlah tips berikut:
1. Perbanyak konsumsi serat dan protein
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.