Selain itu, serat pada rumput laut juga dapat membantu melancarkan proses metabolisme lemak sehingga akan mengurangi risiko obesitas, menurunkan kolesterol darah, dan gula darah.
Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas
6. Sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan klorofil dan vitamin C pada rumput laut, khususnya ganggang hijau berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya sehingga dapat pula meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sietem kekebalan tubuh yang kuat akan bermanfaat untuk mengurangi gejala alergi maupun mencegah infeksi penyakit akibat kuman.
7. Mencegah gejala osteoporosis
Rumput laut mengandung kalsium 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.
8. Mencegah penyakit gangguan pencernaan
Karena kandungan kimia dan nutrisinya, rumput laut dianggap bisa juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar (BAB), dan gangguan pencernaan lainnya.
9. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Karena kaya akan vitamin K, rumput laut bermanfaat juga untuk mempercepat penyembuhan luka.
Terkait manfaat ini, vitamin K dalam rumput laut akan berkoordinasi dengan trombosit, yakni jenis sel yang dapat membentuk gumpalan atau pembekuan darah.
Vitamin K akan mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir.
Baca juga: Waspadai Efek Buruk Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur
Manfaat konsumsi rumput laut memang ada banyak. Namun, siapa saja disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi tanaman ini.
Hal itu dikarenakan, konsumsi berlebih rumput laut dapat memicu kelebihan asupan yodium pada tubuh.
Sementara bagi penderia hipertiroidis, sebaiknya untuk menghindari konsumsi rumput laut karena yodium akan semakin menstimulasi tiroid.
Konsumsi berlebih juga tidak disarankan karena tumput laut mengambil mineral yang ada di laut.
Tanaman ini bisa saja menyerap arsenik dan metal berat lainnya yang tidak baik bagi tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.