Asam lemak rantai sedang paling utama digunakan sebagai sumber energi tubuh daripada disimpan dalam bentuk lemak.
Dengan demikian, mengonsumsi minyak kelapa tidak akan menciptakan timbunan lemak baru dalam tubuh, sebagaimana jika mengonsumsi jenis minyak lain.
Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas
2. Cuka apel
Cuka apel merupakan bahan makanan yang dibuat dari fermentasi sari apel.
Sari apel merupakan sumber mineral, enzim, vitamin, dan asam amino yang baik.
Studi yang dilakukan oleh American Diabetes Foundation menemukan, konsumsi cuka apel sebelum makan makanan berkarbohidrat tinggi dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Lemon
Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition, kadar vitamin C berbanding terbalik dengan massa tubuh.
Orang dengan kadar vitamin C yang cukup, mengoksidasi 30 persen lemak selama berolahraga daripada orang dengan kadar vitamin C yang rendah.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Dengan demikian, mengonsumsi lemon yang memiliki vitamin C tinggi akan membantu seseorang membakar lemak lebih banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.