Penderita juga sering kali mengalami gerakan tungkai periodik dalam tidur atau hentakan paksa dari kaki dan lengan.
Mereka yang mengalami parasomnia sering kali melakukan hal tak wajar saat tidur, seperti berjalan sambil tidur, berbicara sambil tidur, membenturkan kepala. Penderita juga sering kali meronta atau menjerit saat tertidur.
Dalam beberapa kasus, penderita parasomnia juga menendang, meninju, atau melambaikan tangan saat berada dalam tahap todur REM. Gangguan tidur ini membuat penderitanya berisiko mengalami parkinson.
Gejala utama narkolepsi adalah rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari atau "sleep attack" berulang yang menyebabkan orang tertidur tanpa terkendali selama jam bangun normal.
Beberapa orang juga tiba-tiba mengalami kelemahan otot setelah kegembiraan emosional. Mereka juga sering mengalami mimpi atau halusinasi saat bangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.