Kendati memiliki kadar purin di atas rata-rata sayuran lainnya, namun penderita asam urat boleh mengonsumsinya asal tidak berlebihan.
Sayur-sayuran yang mengandung purin sedang tetap lebih aman dikonsumsi daripada daging merah.
Pasalnya, sayur-sayuran yang mengandung serat dapat membantu mengeluarkan purin dari dalam tubuh ketimbang daging.
Baca juga: 7 Buah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Melansir buku Sajian Sehat & Lezat untuk Asam Urat oleh TimDapur DeMedia, penderita rematik dan asam urat perlu cermat membatasi asupan purinnya.
Dalam sehari, penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi purin 120 miligram sampai 150 miligram per hari.
Rekomendasi tersebut jauh di bawah kadar purin makanan sehari-hari sebesar 600 miligram sampai 1.000 miligram.
Penderita asam urat sebaiknya sama sekali menghindari pantangan makanan berpurin tinggi.
Untuk jenis makanan berpurin sedang seperti daging, ikan, dan ayam batas konsumsinya tidak boleh lebih dari 75 gram per hari.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Sedangkan untuk sayuran berpurin sedang, batas konsumsinya sebesar 100 gram per hari.
Sementara untuk produk fermentasi kedelai seperti tahu, tempe, dan oncom, batasi konsumsinya tidak lebih dari 50 gram per hari.
Dengan menghindari makanan pantangan, penderita asam urat bisa lebih mengontrol penyakit gout dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.