KOMPAS.com - Pandemi virus corona mengubah banyak hal, termasuk cara umat Muslim merayakan Lebaran.
Pada Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, umat Muslim dianjurkan menjalankan ibadah shalat Id di rumah saja dan mengadakan silaturahmi jarak jauh atau menggunakan media sosial.
Beberapa perubahan tersebut bagian dari cara mencegah penularan virus corona biang penyakit Covid-19.
Baca juga: Cuci Tangan 6 Kali Sehari untuk Cegah Penularan Virus Corona
Berikut sejumlah panduan merayakan lebaran di tengah pandemi corona agar tetap sehat selama momentum Idul Fitri:
Namun, pada lebaran kali ini umat Muslim lebih disarankan menjalankan ibadah shalat Id di rumah masing-masing.
Tujuannya, untuk meminimalkan kerumunan dan menekan potensi penularan penyakit Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Tidak Akan Hilang, New Normal Tanpa Salaman
Selama perayaan lebaran, coba ganti piyama atau pakaian rumahan dengan busana pantas.
Dengan mengenakan busana pantas atau baju berpergian, suasana hati Anda bisa lebih baik di tengah pandemi yang rentan bikin stres.
Namun, pada lebaran kali ini umat Muslim diarahkan untuk tinggal di rumah saja.
Silaturahmi di masa pandemi disarankan lewat kontak jarak jauh menggunakan media sosial atau fasilitas telepon.
Kendati tidak berjabat tangan secara langsung atau melakukan kontak fisik, silaturahmi dan rasa terhubung ini penting.
Selain untuk merasakan perayaan Idul Fitri, dengan terhubung Anda juga terhindar dari kesepian yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: Bagaimana Dampak Stres Pandemi Corona pada Kesehatan Mental dan Fisik?