KOMPAS.com – Makanan pedas menjadi salah satu jenis makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia.
Bahkan ada saja orang yang merasa kurang nafsu makan apabila belum mencampurkan sambal pada makanan.
Tak hanya nikmat, makanan pedas ini rupanya bermanfaat juga bagi kesehatan, tentu jika dikonsumsi secara tepat.
Baca juga: Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?
Manfaat itu merujuk pada kandungan nutrisi cabai sebagai sumber rasa pedas pada makanan.
Ada beragam nutrisi di dalam cabai yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti:
Melansir Buku Membuat Aneka Olahan Cabai (2014) oleh Suyanti, rasa pedas yang mendominasi cabai disebabkan karena adanya kandungan senyawa capsaicin.
Baca juga: 9 Manfaat Rumput Laut, Dukung Kecerdasan hingga Cegah Kanker
Zat ini pula yang membuat cabai atau makanan pedas bisa memiliki beragam manfaat kesehatan.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Menambah nafsu makan
Selain bertanggung jawab terhadap rasa pedas, capsaicin pada cabai juga berkhasiat sebagai penambah nafsu makan.
Bagi orang yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, biasanya nafsu makananya akan berkurang apabila tidak menyertakan cabai atau sambal pada makanannya.
Hal ini dianggap tidak mengherankan, karena capsaicin bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal yang Baik untuk Jaga Imunitas Saat Puasa
2. Mengurangi rasa sakit
Capsaicin juga mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa membangkitkan sensasi kenikmatan.
Seperti diketahui, hormon endorfin ini berperan dalam mengurangi rasa sakit.
Oleh sebab itu, sering dijumpai orang yang sedang mengalami gejala sakit kepala atau sedang menstruasi, akan lebih nyaman ketika mengonsumsi makanan yang rasanya pedas.
Hal ini bisa terjadi karena rasa pedas yang ditimbulkan oleh capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.
Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang diderita seseorang.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona
3. Meredakan batuk pilek
Pada saat yang bersamaan, capsaicin yang terkandung pada cabai akan mengencerkan lendir sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung.
Hal ini pula yang membuat makanan bercita rasa pedas dianggap bisa meringankan orang yang sedang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung, seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.
4. Cegah stroke dan jantung koroner
Capsaicin yang terkandung dalam cabai dan makanan pedas bersifat antikoagulan sehingga bisa mencegah seseorang terserang stroke dan penyakit jantung koroner.
Cara kerjanya adalah dengan menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah.
Maka dari itu, kegemaran makan makanan pedas atau yang mengandung cabai diharapkan bisa memperkecil kemungkinan seseorang menderita penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis.
Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
5. Mencegah penyakit kanker
Melansir Buku Selera Pedas Paling Diminati (2014) oleh Andie & Hadi, mengonsumsi cabai dalam makanan pedas secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kanker.
Kandungan karotenoid pada cabai memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melawan sel-sel penyebab kanker. Tapi, untuk manfaat ini, kiranya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
6. Meningkatkan imunitas
Cabai yang dipakai untuk makanan pedas dapat berfungsi sebagai antioksidan alami yang dibutuhkan tubuh.
Hal itu dikarenakan, cabai mengandung juga vitamin C sehingga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Selain itu, vitamin C juga dikenal baik untuk kesehatan kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.