Kelompok pertama mengonsumsi satu alpukat segar setiap hari, sementara kelompok kedua mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan kelompok pertama namun tanpa alpukat.
Setelah tiga bulan, kelompok yang rutin mengonsumsi alpukat mengalami penguragan lemak di area perut. Sayangnya, hal yang sama tidak dialami oleh kelompok kedua.
Kacang juga mengandung lemak sehat, protein, antioksidan, serat, dan beragam vitamin dan mineral.
Kabar baiknya lagi, kacang juga mengandung banyak magnesium yang baik untuk kesehatan mental dan meningkatkan kualitas tidur.
Banyak riset membuktikan orang yang teratur mengonsumsi kacang, termasuk kacang almond, kacang mede, atau kenari, memiliki indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih rendah.
Mereka juga memiliki ukuran pinggang lebih kecil, yang merupakan indikator akumulasi lemak perut.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit
Selain bebas gluten, lentin kaya akan mineral, vitamin, antikosidan dan serat.
Satu cangkir lentil umumnya mengandung 14 gram serat yang membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.
Manfaat tersebut juga membantu untuk menurunkan kadar lemak di area perut.
Penelitian dari Dramingham Heart telah membuktikan manfaat biji-bijian utuh dalam menurunkan jumlah lemak perut.
Riset yang melibatkan lebih dari 2.800 peserta itu membuktikan asupan biji-bijian membantu menurunkan lemak perut subkutan dan visceral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.