Toner dengan bahan aktif antibakteri tersebut dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mencegah timbulnya komedo dan jerawat kecil.
Jika jerawat dan komedo muncul secara acak dan membandel, mengandalkan produk pembersih dan toner saja tidak cukup.
Pemilik kulit berjerawat yang banyak atau membandel butuh produk perawatan jerawat yang lebih efektif seperti krim benzoil peroksida.
Baca juga: Apakah Baby Oil Bisa Menghilangkan Jerawat?
Beberapa produk toner dapat membantu untuk menghilangkan atau menyamarkan noda bekas jerawat.
Tapi, gunakan produk toner untuk menghilangkan bekas jerawat setelah luka jerawat benar-benar sembuh.
Pilih produk yang mengandung asam glikolat untuk membantu memudarkan bekas jerawat.
Hal yang perlu diingat, toner tidak bisa diandalkan untuk bekas jerawat yang membandel dan bopeng.
Bekas jerawat membandel dan bopeng membutuhkan prosedur perawatan ekstra. Konsultasikan kepada dokter kulit untuk mengatasinya.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi
Pemilihan toner untuk kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing.
Untuk jenis kulit yang sangat berminyak, pilih toner jenis astringen. Toner jenis ini dapat membantu mengurangi kilap pada wajah.
Sedangkan untuk jenis kulit kering atau sensitif, baiknya Anda menggunakan toner yang bisa menghidrasi kulit.
Pilih toner dengan bahan aktif gliserin atau bahan alami yang bisa menenangkan kulit kering dan sensitif.
Untuk semua jenis kulit, hindari toner yang mengandung alkohol karena kandungannya terlalu keras.
Toner jenis ini bisa membuat jerawat kian meradang dan menyebabkan iritasi kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.