Menurut dia, menghindari kesedihan dapat membuat seseorang terus-menerus terjebak dalam perasaan sedih, kesepian, malu, bersalah, dan marah.
Perasaan tersebut dapat memengaruhi harga diri seseorang.
Baca juga: Kenali 9 Tanda Pasangan Selingkuh Menurut Psikologi
Orang yang tidak bersedih setelah putus cinta disebut jamak mengambil strategi bangkit dengan cara tidak sehat, misalkan dengan alkohol.
Orang yang baru putus cinta tanpa bersedih juga cenderung menarik diri dari lingkar pergaulan. Hal itu rentan memicu depresi.
"Emoh bersedih setelah putus cinta bikin seseorang tidak pernah menyelesaikan perasaan saat menjalin suatu hubungan. Jadi sulit untuk membina hubungan baru ke depan," kata dia.
Baca juga: Membongkar Psikologi Kenapa Banyak Orang Percaya Teori Konspirasi
Bersedih secukupnya setelah putus cinta bisa jadi ruang bertumbuh.
Setelah suatu hubungan berakhir, seseorang bisa merenung, mengoreksi, dan memutuskan nilai-nilai baru apa yang akan jadi pegangan ke depan.
Borland membagikan kiat bersedih yang sehat setelah putus cinta. Di antaranya:
Jika Anda memiliki gejala depresi atau kecemasan setelah putus cinta, segera minta bantuan tenaga kesehatan mental profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.