Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersedih Secukupnya setelah Putus Cinta Baik untuk Kesehatan Mental

Kompas.com - 13/06/2020, 20:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Menurut dia, menghindari kesedihan dapat membuat seseorang terus-menerus terjebak dalam perasaan sedih, kesepian, malu, bersalah, dan marah.

Perasaan tersebut dapat memengaruhi harga diri seseorang.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Pasangan Selingkuh Menurut Psikologi

Orang yang tidak bersedih setelah putus cinta disebut jamak mengambil strategi bangkit dengan cara tidak sehat, misalkan dengan alkohol.

Orang yang baru putus cinta tanpa bersedih juga cenderung menarik diri dari lingkar pergaulan. Hal itu rentan memicu depresi.

"Emoh bersedih setelah putus cinta bikin seseorang tidak pernah menyelesaikan perasaan saat menjalin suatu hubungan. Jadi sulit untuk membina hubungan baru ke depan," kata dia.

Baca juga: Membongkar Psikologi Kenapa Banyak Orang Percaya Teori Konspirasi

Cara menjaga kesehatan mental setelah putus cinta

Bersedih secukupnya setelah putus cinta bisa jadi ruang bertumbuh.

Setelah suatu hubungan berakhir, seseorang bisa merenung, mengoreksi, dan memutuskan nilai-nilai baru apa yang akan jadi pegangan ke depan.

Borland membagikan kiat bersedih yang sehat setelah putus cinta. Di antaranya:

  1. Jangan menutup diri. Bagikan perasaan dengan teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan moral
  2. Prioritaskan merawat diri sendiri. Pastikan untuk tidur cukup, sempatkan berolahraga, dan jaga pola makan
  3. Kerjakan rutinitas agar perhatian tidak tersita pada pikiran negatif
  4. Tahan godaan untuk mengontak mantan lewat media sosial maupun telepon selama proses pemulihan patah hati
  5. Jangan terburu-buru menjalin hubungan baru

Jika Anda memiliki gejala depresi atau kecemasan setelah putus cinta, segera minta bantuan tenaga kesehatan mental profesional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com