Waktu yang tepat untuk mengonsumsi jus adalah setelah melakukan olahraga.
Kadar glukosa darah cenderung rendah setelah berolahraga, sehingga konsumsi jus dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah kembali normal.
Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 1
2. Jangan menyaring sari buah dan sayur
Sebaiknya tidak perlu menyaring sari buah dan sayur ketika membuat jus, sehingga serat, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalam kedua bahan makanan ini dapat diserap oleh tubuh.
Jadi, akan lebih baik ampasnya turut dimakan atau diimbangi dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung serat ketika meminum jus buah dan sayur.
Dalam meminum jus buah dan sayur ini, usahakan juga untuk mengonsumsinya sesegera mungkin setelah diblender.
3. Tidak menambah gula
Bagi penderita diabetes, jelas tidak dianjurkan untuk tidak menambah gula ke dalam jus buah dan sayur karena dapat meningkatkan kandungan kalori dan karbohidrat.
Alhasil, meningkatkan risiko peningkatan kadar glukosa darah.
Untuk tambahan rasa, sebaiknya ganti gula pasir atau gula cair dengan bumbu dan rempah seperti jahe, kayu manis, jeruk nipis, lemon, atau gula non atau rendah kalori.
Baca juga: 6 Resep Jus untuk Mengatasi Sembelit dan Wasir
4. Pertimbangkan efek mencampur buah dan sayur
Melansir Buku Terapi Jus untuk Diabetes Mellitus (2005) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, sebaiknya tidak mencampur buah dan sayur secara bersamaan untuk dibuat jus.
Ketika sayur yang banyak mengandung mineral dan buah yang manis dicampur, akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam usus dan gangguan kimia di dalam tubuh.
Ada tiga pertimbangan untuk tidak mencampur buah dan sayur saat membuat jus, yakni:
5. Perhatikan batasan konsumsi buah dan sayur