Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2020, 08:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

1. Jaga kebersihan ketiak

Bersihkan ketiak Anda dengan menggunakan sabun antibakteri. Hal ini dapat mengurangi jumlah bakteri pengurai yang dapat menjadi penyebab bau ketiak.

Mandi setiap hari juga mampu mengatasi pertumbuhan bakeri di tubuh. Dalam keadaan yang panas dan rentan menghasilkan keringat, mandilah sebanyak dua kali sehari.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

2. Memakai deodoran

Jangan sampai salah, sebelum memakai deodoran, bersihkan dulu ketiak Anda menggunakan air bersih dan sabun antibakteri.

Mengoleskan atau menyemprot deodoran ke permukaan ketiak yang kotor malah akan membuat bau ketiak semakin tidak sedap.

Memakai deodoran dapat membantu meminimalisasi keringat dan bau badan yang tidak menyenangkan.

Sementara, untuk penderita hiperhidrosis atau memproduksi keringat terlalu banyak, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter untuk memperoleh antiperspirant yang aman.

3. Mencukur rambut ketiak

Penguapan keringat dapat terhambat oleh banyaknya rambut yang timbuh di ketiak, sehingga membaut ketiak semakin rentan berbau.

Cukurlah rambut di ketiak Anda secara reguler, agar bau ketiak dapat terkendali.

Intinya, hindari membiarkan rambut tumbuh terlalu banyak di ketiak.

Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa

4. Pakai pakaian berbahan serabut natural

Pakaian berbahan wol, sutra, dan katun dapat memberikan ruang bernapas bagi kulit.

Dengan begitu, memakai pakaian berbahan ini dapat membuat keringat menguap lebih baik hingga mengurangi risiko terjadinya bau ketiak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau