Asam folat memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan membantu perkembangan otak janin.
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang memainkan peran utama dalam kesuburan.
Antioksidan mengurangi dampak negatif radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Riset telah membuktikan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kesehatan sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma.
Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko infestilitas. Pasalnya, organ reproduksi wanita dan pria mengandung reseptor vitamin D dan metabolisme enzim.
Hal ini menunjukkan bahwa vitamin D sangan penting untuk menjaga tingkat kesuburan.
Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh bisa meningkatkan masalah ovulasi dan risiko endometriosis.
Baca juga: 6 Tips Aman Mengonsumsi Jus untuk Penderita Diabetes
Vitamin E membantu meningkatkan motilitas sperma dan meningkatkan kesehatan reproduksi wanita secara umum.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam vitamin E dapat meningkatkan fungsi sperma pada pria dan mendukung kesehatan reproduksi umum.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan