Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2020, 09:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Kafein tidak disarankan karena dapat diserap dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.

kabar buruknya, janin dalam kandungan tidak dapat mencerna kafein dan bisa menyebabkan masalah.

Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan telah terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat lahir rendah saat persalinan.

8. Makanan yang tidak dicuci

Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci dan dikupas dapat terkontaminasi bakteri dan parasit.

Kontaminasi dapat terjadi saat panen, penyimpanan, atau saat transportasi. Untuk itu, kita wajib mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsi buah dan sayur.

9. Alkohol

Melansir dari Live Science, alkohol dalam darah ibu dapat menular langsung pada bayi melalui tali pusar.

Penggunaan alkohol dalam jumlah besar selama kehamilan dapat mengganggu tubuh kembang bayi seperti masalah fisik, kesulitan bekahar, hinggi perilakunya setelah dilahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau