Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madu buat Mengatasi Asam Lambung: Manfaat dan Cara Menggunakan

Kompas.com - 16/07/2020, 19:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dapat membuat penderitanya merasa tak nyaman.

Selain begah dan mual, penyakit ini juga acapkali disertai gejala rasa panas mirip terbakar di bagian perut atas sampai dada (heartburn).

Beberapa orang menggunakan obat paten atau resep dokter untuk mengatasi asam lambung.

Namun, ada juga yang memilih mengatasi asam lambung secara alami. Salah satunya dengan madu.

Baca juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Melansir Healthline, madu telah digunakan pengobatan Ayurveda untuk mengatasi beragam penyakit sejak ribuan tahun silam.

Sejumlah studi dan pengalaman beberapa orang menyebut, madu dapat menenangkan tenggorokan sekaligus meredakan gejala penyakit asam lambung.

Manfaat madu buat asam lambung

Melansir Reflux MD, madu mengandung vitamin, mineral, enzim, dan asam amino.

Dengan beragam kandungannya, madu digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, mengurangi peradangan, sampai sakit tenggorokan.

Studi membuktikan, kandungan antibakteri dalam madu terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka.

Penelitian lain menunjukkan, madu juga bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi batuk.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan, madu bisa memberantas bakteri Helicobacter pylori, biang tukak lambung.

Baca juga: Ingin Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Begini Baiknya...

Beberapa penelitian lain di atas mengungkap manfaat potensial madu buat asam lambung.

Sejumlah orang juga menyebut madu bisa meredakan gejala asam lambung naik seperti heartburn sampai tenggorokan tak nyaman.

Namun, madu tidak bisa mengatasi penyebab mendasar penyakit asam lambung, yakni kerusakan sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, secara khusus belum ada studi formal yang membuktikan manfaat madu untuk asam lambung.

Agar tuntas, cara mengatasi asam lambung secara komprehensif bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, melakoni gaya hidup sehat, dan konsumsi obat untuk asam lambung.

Baca juga: Manfaat Pepaya untuk Mengatasi Asam Lambung Naik

Cara menggunakan madu buat asam lambung

Ilustrasi maduALLEKO Ilustrasi madu
Menurut ulasan klinis yang diterbitkan di British Medical Journal, peneliti menyarankan penderita asam lambung minum madu yang kental.

Dari laporan tersebut, salah satu anggota peneliti gejala heartburn karena asam lambungnya naik jadi lebih lega setelah minum satu sendok teh madu.

Jika kurang nyaman minum satu sendok teh madu, Anda bisa mencampurkannya dengan segelas air hangat.

Coba minum untuk mencegah asam lambung rentan naik seperti sebelum makan dan sebelum tidur.

Baca juga: Jenis-jenis Obat Asam Lambung

Risiko dan peringatan

Madu umumnya aman dikonsumsi orang dewasa. Namun, hati-hati bagi pemilik alergi serbuk sari atau lebah.

Selain itu, penderita diabetes juga perlu berhati-hati mengonsumsi madu. Pasalnya, madu bisa memengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, orang yang sedang minum obat juga perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi madu.

Baca juga: Kapan Madu Boleh Diberikan pada Bayi?

Hal yang paling penting, madu tidak boleh diberikan bagi bayi di bawah usia satu tahun atau 12 bulan.

Pasalnya, madu berisiko membawa bakteri Clostridium botulinum.

Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak di atas 1 tahun dan orang dewasa karena sistem kekebalan dan pencernaan mereka telah matang.

Jika bayi di bawah usia 1 tahun menelan bakteri Clostridium, bakteri dapat berkembang biak di usus dan mempengaruhi sistem saraf mereka.

Kondisi ini dikenal sebagai botulisme pada bayi. Meskipun jarang, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Sebelum menggunakan madu buat asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com