Menurut Goldstein, sejumlah orang yang dulu jadwal tidur berantakan, selama pandemi dan banyak tinggal di rumah jadwal tidurnya jadi lebih teratur.
Di sisi lain, ada juga orang yang selama pandemi Covid-19 jadwal tidurnya jadi berantakan.
"Beberapa orang jadwal tidurnya jadi lebih teratur karena minim aktivitas di luar rumah. Tapi ada juga yang jadi susah tidur," jelas dia seperti dilansir dari Time (24/6/2020).
Orang bisa susah tidur selama pandemi corona karena aktivitasnya banyak berkutat di rumah.
Kondisi ini bisa membuat tubuh kurang aktif bergerak ketimbang saat rutin beraktivitas di luar rumah. Hal itu bisa memengaruhi sistem homeostatis tubuh.
Baca juga: 3 Tips Relaksasi Agar Cepat Tidur Bagi Penderita Insomnia
Selain itu, minimnya paaran sinar matahari saat banyak beraktivitas di dalam rumah juga bisa mengganggu siklus sirkadian.
Kondisi ini bisa memicu seseorang jadi makan lebih banyak atau jarang makan, sehingga siklus pencernaan dan tidurnya ikut terganggu.
Ahli masalah tidur lain dari Johns Hopkins University School of Medicine AS, Dr. David Neubauer menjelaskan, kacaunya siklus sirkadian bisa merusak jam biologis tubuh.
"Ritme sirkadian kacau ini bisa ditandai begadang dan sering makan larut malam, lalu tidur di siang harinya," kata Neubauer.
Kondisi tersebut rentan dialami pekerja medis yang berdiri di garis depan pandemi Covid-19. Mereka memiliki waktu kerja yang panjang dan tingkat stres tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.