Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Awet Muda, Ini 5 Jenis Makanan Penghambat Penuaan

Kompas.com - 21/07/2020, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menerapkan pola makan bergizi seimbang adalah kunci untuk hidup sehat dan umur panjang.

Hal yang sama juga berlaku ketika kita ingin memperlambat penuaan.

Sejumlah penelitian telah membuktikan beberapa jenis makanan tertentu membantu tubuh untuk memperlambat hadirnya penuaan.

Baca juga: Kanker Limfoma: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa saja itu? Berikut lima jenis makanan yang bisa memperlambat penuaan:

1. Edamame atau kedelai

Edamame, atau kedelai segar telah menjadi makanan pokok masyarakat Asia selama beberapa generasi.

Akhir-akhir ini, kedelai juga menjadi favorit orang-orang di barat. Kedelai juga kaya akan isoflavon, sejenis fitoestrogen, yang menyerupai estrogen.

Isoflavon juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, anti kanker, dan antimikroba.

Itu sebabnya, makanan ini dapat membantu mengatur respon peradangan tubuh, memperlambat penuaan sel, dan melawan mikroba.

2. Tahu

Tahu merupakan bahan makanan yang tak asing lagi bagi masyarkat Indonesia.

Makanan yang berasal dari fermentasi kedelai ini juga kaya aan isoflavon yang memiliiki berjuta manfaat kesehatan.

Tahu juga kaya akan protein dan mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis protein.

Selain itu, tahu kaya akan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga gigi dan tulang agar kuat dan sehat.

Tahu adalah sumber kalsium, besi, mangan, selenium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga.

Tahu juga bisa memberi efek kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

3. Wortel

Wortel kaya akan beta karoten yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi penglihatan dan reproduksi.

Beta karote juga termasuk antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di tubuh dari kerusakan akibat penuaan.

Wortel juga kaya akan karatenoid yang dapat melindungi diri dari degenerasi makula dan kerusakan penglihatan karena faktor usia.

4. Sayuran kucifer

Sayuran kucifer terdiri dari beragam makanan hijau, seperti kol, brokoli, kubis Brussel, kol bunga, kembang kol, bok choy, lobak, dan kale.

Sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya, seperti vitamin (C, E, K, dan folat), mineral (kalium, kalsium, dan selenium), dan karotenoid (lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin).

Sayuran kucifer juga mengandung glukosinolat, yang membantu mengatur stres tubuh dan respons peradangan.

Glukosinolat juga memiliki sifat antimikroba dan anti kanker. Sayuran ini juga terbukti membantu memperlambat penurunan kognitif.

Jenis sayuran ini juga kaya akan serat larut yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dan mengurangi penyerapan lemak, sehingga membantu mencegah penambahan berat badan.

Baca juga: Sindrom Putri Tidur, Gangguan Langka yang Sebabkan Tidur Berlebihan

5. Salmon

Salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk penglihatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa omega-3 membantu mencegah sindrom mata kering, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pandangan kabur.

Asam lemak omega-3 juga membantu mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.

Salmon juga memiliki kandungan kalium tinggi yang dapat mencegah timbulnya penyakit jantung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau