Tubuh sebenarnya juga dilegkapi dengan high density lipoprotein (DHL) atau dikenal sebagai kolesterol baik yang bertugas membersihkan plak yang ditinggalkan oleh kolesterol LDL dalam darah.
Namun, apabila keseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini terganggu, di mana kadar kolesterol LDL meningkat dan kolesterol HDL cenderung rendah, aterosklerosis akan lebih mudah terjadi.
Jadi, kolesterol tinggi tak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa menyebabkan aterosklerosis yang dapat memicu terjadinya serangan jantung dan kematian mendadak.
Kematian mendadak akibat serangan jantung ini patut diwaspadai karena angka kejadiannya dilaporkan terus meningkat.
Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai
Selama ini banyak orang mungkin telah memahami bahwa makanan yang mengandung lemak tinggi memegang peran penting sebagai penyebab kolesterol tinggi.
Namun faktanya, kadar kolesterol tinggi bukan hanya disebabkan oleh faktor makanan.
Melansir Health Line, ada beberapa hal lain yang dapat memengarughi kadar kolesterol dalam darah, seperti:
1. Merokok
Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).
2. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner
3. Berat badan berlebih
Orang yang memiliki berat badan berlebihan cenderung mempunyai kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang berat badannya normal.
Seseorang yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang pada umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida.
Namun perlu diingat, bahwa mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol tinggi.