KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi memiliki julukan The Silent Killer. Ini karena banyak penderita hipertensi tidak menyadari kondisinya.
Selain itu, tekanan darah tinggi sendiri adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Melansir Healthline, kadar tekanan darah tergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa jantung dan ketahanan terhadap aliran darah di pembuluh darah arteri.
Semakin sempit pembuluh darah arteri, kadar tekanan darah semakin tinggi.
Hasil pengukuran tekanan darah lebih dari atau sama dengan 130/80 mm Hg termasuk tinggi.
Baca juga: Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala
Kabar baiknya, tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan modifikasi atau perubahan gaya hidup.
Berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi secara alami dan cepat:
Melansir Mayo Clinic, olahraga rutin selama 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi sampai 5-8 mm Hg.
Perlu diingat, jika penderita hipertensi ingin menggunakan olahraga sebagai cara menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat dan alami, lakukan aktivitas fisik secara konsisten.
Jika rutinitas olahraga berhenti di tengah jalan, tekanan darah tinggi yang sudah terkontrol bisa naik lagi.
Beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan penderita hipertensi di antaranya jalan kaki, lari, bersepeda, atau berenang.
Latihan kekuatan otot juga bisa cocok dijalankan penderita tekanan darah tinggi.
Agar lebih aman, sebelum memutuskan jenis olahraga yang tepat ada baiknya konsultasi ke dokter.
Baca juga: Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder
Dengan menurunkan konsumsi garam dan natrium, penderita hipertensi bisa menurunkan tekanan darah tinggi sampai 5-6 mm Hg.