KOMPAS.com - Menyusui adalah aktivitas penting bagi ibu dan bayi. Ini menjadi salah satu proses alami yang akan dilalui ibu dan sang buah hati.
Bagi bayi, menyusui adalah insting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Namun, ternyata, menyusui bukan hanya punya manfaat kesehatan untuk bayi tapi juga bagi ibu.
Manfaat kesehatan ini tidak lepas dari proses produksi air susu ibu (ASI).
Baca juga: 5 Manfaat Menyusui bagi Bayi
Merangkum dari Healthline dan Web MD, berikut beberapa manfaat penting menyusui bagi ibu.
Saat hamil 9 bulan, ibu akan mengalami kenaikan berat badan. Sering kali, saat melahirkan, bobot tubuh tidak langsung kembali seperti semula.
Menyusui menjadi salah satu cara untuk membantu ibu menurunkan berat badan.
Hal ini berkaitan dengan kalori yang dibakar oleh ibu yang menyusui bayinya.
Meski begitu, tidak semua ibu menyusui mengalami penurunan berat badan. Bahkan, beberapa ibu mungkin mengalami kenaikan bobot tubuh.
Alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi adalah keseimbangan hormonal tubuh yang sangat berbeda.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa pada 3 bulan pertama, ibu menyusui mungkin sedikit lebih sulit menurunkan berat badan atau bahkan justru mengalami kenaikan.
Namun, setelah bulan ketiga menyusui, ibu biasanya akan mengalami peningkatan pembakaran lemak yang membuatnya mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding ibu tidak menyusui.
Selama kehamilan, rahim tumbuh dengan sangat pesat dari seukuran buah pir hingga memenuhi seluruh ruang di perut.
Baca juga: Menyusui Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Setelah melahirkan, rahim akan mengalami proses involusi yang membantunya kembali ke ukuran semula.
Proses ini banyak dipengaruhi oleh hormon oksitosin.
Menyusui sendiri memiliki efek peningkatan oksitosin dalam darah. Hal ini kemudian yang mendorong involusi rahim lebih cepat.