Jenis infeksi menular seksual yang bisa menyebabkan vagina becek dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan adalah trikomoniasis.
Gejala trikomoniasis adalah vagina becek dengan cairan berbuih, memiliki bau tak sedap, gatal, dan panas. Rasa tak nyaman tersebut kerap muncul terutama setelah menstruasi.
Dengan mengetahui penyebab vagina becek secara pasti, dokter bisa merekomendasikan cara mengatasi vagina becek secara tepat.
Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?
Melansir Women's Health, vagina becek umumnya kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan, terutama sekitar masa subur dan saat terangsang secara seksual.
Namun, para wanita perlu berkonsultasi ke dokter apabila vagina becek disertai gejala:
Baca juga: Infeksi Jamur pada Vagina: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi cara mengatasi vagina becek sesuai penyebabnya.
Jika penyebab vagina becek karena bakteri, dokter jamak memberikan antibiotik.
Sedangkan untuk mengatasi vagina becek karena peradangan, dokter umumnya memberikan krim steroid.
Sementara itu, cara mengatasi vagina becek karena infeksi jamur bisa dengan menggunakan obat antijamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.