KOMPAS.com – Terdapat sejumlah teknik menunda ejakulasi yang dapat dilakukan untuk memperpanjang durasi seks.
Hal ini bisa dianggap penting oleh sebagian pria demi mendapatkan kepuasan seks maksimal atau memuasakan pasangan.
Selain itu, teknis menunda ejakulasi dapat bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi ejakulasi dini.
Baca juga: Untuk Pria, Kenali 5 Penyebab Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya
Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria tak mampu mempertahankan seks kurang dari 5 menit.
Melansir Health Line dan Mayo Clinic, berikut ini adalah beragam teknik menunda ejakulasi yang bisa dicoba:
1. Teknik stop-squeeze
Teknik stop-squeeze atau pause-squeeze adalah salah satu bentuk pengendalian ejakulasi.
Teknik ini memungkinkan Anda untuk mendekati titik klimaks dan kemudian mundur secara tiba-tiba dengan meremas ujung penis sampai sensasi mereda.
Anda dapat meremas penis sekali atau beberapa kali ketika sedang berhubungan badan.
Ingatlah, di sisi lain, menunda ejakulasi dengan teknik stop-squeeze juga dapat memiliki efek samping merugikan berupa menunda atau mengurangi kepuasan pasangan Anda.
Anda harus memastikan Anda dan pasangan berada di frekuensi yang sama sebelum melakukannya.
Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?
Cara melakukan teknik stop-squeeze untuk menunda ejakulasi, yakni:
Pada penderita ejakulasi dini, jika dilakukan rutin, lama-kelamaan teknis stop-squeeze memang bisa membuat penis bertahan dengan sendirinya.
Sementara, jika dilakukan terlalu sering oleh pria yang tidak memiliki masalah ejakulasi dini, teknik menunda ejakulasi stop-squeeze bisa menimbulkan ketidaknyamanan di penis.
Menunda ejakulasi terlalu sering juga bisa menyebabkan ketergantungan dan hubungan seks bisa terasa aneh karena ada “jeda”.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?