Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Nyaris setiap orang pernah dibuat tidak nyaman karena cegukan.

Tanpa peringatan, cegukan bisa tiba-tiba muncul dengan suara khas dari mulut.

Cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang tidak disengaja.

Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum

Melansir WebMD, otot diafragma merupakan otot pemisah dada dan perut yang berperan penting dalam sistem pernapasan.

Dalam kondisi normal, diafragma bisa tertarik ke bawah saat seseorang menarik napas, dan rileks saat saat seseorang mengembuskan napas.

Namun, jika ada sesuatu mengiritasi diafragma, seseorang bisa tiba-tiba menyedot udara ke tenggorokan, dan mengenai kotak suara.

Kondisi tersebut dapat membuat pita suara tiba-tiba menutup dan menciptakan suara khas "hik" dari cegukan.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab cegukan dan cara mengatasinya.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Cegukan Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan

Apa yang menyebabkan cegukan?

Penyebab cegukan biasa bisa karena kebiasaan sehari-hari atau kondisi tertentu.

Dilansir dari Mayo Clinic, cegukan biasa bisa terjadi karena:

• Minum minuman berkarbonasi
• Minum alkohol berlebihan
• Terlalu banyak makan
• Stres emosional
• Perubahan suhu mendadak
• Menelan udara saat mengunyah permen karet atau makan permen

Cegukan biasa umumnya hanya terjadi sesekali dan berlangsung kurang dari 48 jam. Di luar kondisi tersebut, cegukan bisa jadi tanda suatu penyakit.

Baca juga: Kenapa Saat Badan Panas Tubuh Merasa Kedinginan?

Penyakit penyebab cegukan

Shutterstock/Kateryna Kon Ilustrasi radang otak, meningitis

Penyebab sering cegukan atau cegukan kumat lebih dari 48 jam di antaranya:

• Kerusakan atau iritasi saraf

Cegukan bisa terjadi karena rambut atau benda menyentuh gendang telinga, benjolan di leher, penyakit asam lambung, dan radang tenggorokan

• Gangguan sistem saraf pusat

Penyebab cegukan bisa karena adanya infeksi pada sistem saraf pusat yang bisa memengaruhi refleks cegukan.

Seperti penyakit radang otak, meningitis, sklerosis ganda, stroke, cedera otak, dan tumor otak.

• Gangguan metabolisme dan obat-obatan

Alasan kenapa sering cegukan terus bisa disebabkan konsumsi alkohol berlebihan, efek samping obat tertentu, diabetes, dan penyakit ginjal.

Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?

Cara mengatasi cegukan

SHUTTERSTOCK ilustrasi cegukan.

Kendati demikian, beberapa orang menjajal cara mengatasi cegukan agar gangguan ini bisa segera hilang.

Berikut beberapa cara menghilangkan cegukan yang bisa dijajal di rumah:

1. Lakukan pernapasan dengan terukur. Caranya, tarik napas perlahan selama lima hitungan dan keluarkan dengan lima hitungan.
2. Siapkan kantong kertas, tiup sampai mengembang. Tempatkan mulut dan hidung ke kantong kertas, lalu perlahan-lahan bernapas sampai kantong kertas kembang kempis. Ingat, jangan gunakan kantong plastik.
3. Duduk di tempat yang nyaman lalu peluk kedua lutut. Bawa lutut ke dada dan tahan dalam posisi tersebut selama dua menit.
4. Tekan dada atau bagian diagragma dengan cara membungkuk ke depan untuk menekan dada.
5. Embuskan napas sambil mencubit hidung dan menutup mulut selama beberapa saat. Ulangi beberapa kali.
6. Pegang ujung lidah Anda dan tarik perlahan ke depan sekali atau dua kali. Menarik lidah dapat merangsang saraf dan otot di tenggorokan.
7. Tutup hidung dengan rapat sembari menelan ludah.
8. Pijat lembut arteri di leher yang biasanya digunakan untuk mengecek denyut nadi. Caranya, berbaring lalu putar kepala ke kiri, baru pijat lembut leher sisi kanan dengan gerakan memutar selama lima detik. Ganti sisi satunya.

Baca juga: 10 Penyebab Kenapa Bangun Tidur Mulut Terasa Pahit

Cegukan biasanya bisa hilang atau sembuh dengan sendirinya dalam hitungan menit atau jam.

Apabila cegukan tak kunjung sembuh, berlangsung lebih dari dua hari, atau cegukan kerap kambuh, segera konsultasikan ke dokter.