Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2020, 21:18 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pria, kepuasan untuk urusan ranjang sering kali dikaitkan dengan masalah ereksi. Ini membuat impotensi menjadi salah satu masalah yang kerap bikin stres.

Impotensi sendiri adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan dan/ atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Baca juga: 4 Masalah Psikologis yang Bisa Memicu Impotensi, Pria Harus Waspada

Kondisi ini juga dikenal dengan istilah disfungsi ereksi.

Masalah ereksi atau impotensi ini sangat umum terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas. Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi ini.

Meski begitu, jika hal ini kerap terjadi lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Apalagi mengingat masalah ereksi yang terjadi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan stres, mempengaruhi kepercayaan diri, dan bisa menyebabkan berbagai masalah pada hubungan Anda dengan pasangan.

Penyebab

Disfugsi ereksi bisa menjadi pertana ada gangguan emosional yang terjadi pada diri Anda.

Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain dalam proses ereksi.

Untuk diketahui, ereksi sendiri adalah hasil peningkatan aliran darah ke penis. Aliran darah ini terjadi akibat adanya rangsangan pikiran atau kontak langsung dengan penis.

Ada banyak kemungkinan penyebab impotensi, bisa akibat gangguan emosional maupun fisik. Melansir dari Healthline, beberapa penyebab umum impotensi antara lain:

  • penyakit kardiovaskular
  • diabetes
  • hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • kadar kolesterol tinggi
  • kegemukan atau obesitas
  • kadar testosteron rendah atau ketidakseimbangan hormon lainnya
  • peyakit ginjal
  • usia
  • gangguan cemas
  • depresi
  • masalah hubungan
  • konsumsi obat tertentu, seperti obat hipertensi atau depresi
  • gangguan tidur
  • penggunaan obat-obatan terlarang
  • konsumsi alkohol
  • merokok
  • parkinson
  • multiple sclerosis
  • cedera panggul
  • penyakit Peyronie, yang menyebabkan berkembangnya jaringan parut di penis

Impotensi dapat disebabkan satu atau lebih dari faktor-faktor tersebut. Untuk itu, dalam pemeriksaan, sebaiknya Anda jujur mengenai rekam medis Anda sehingga kondisi ini dapat ditangani dengan baik.

Baca juga: Mengapa Merokok Bisa Sebabkan Impotensi?

Cara merawat disfungsi ereksi di rumah

Anda juga bisa merawat masalah ereksi ini di rumah secara mandiri. Mengutip dari NHS, perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi masalah ereksi ini.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan di antaranya:

  • Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
  • Berhenti merokok
  • Diet sehat
  • Berolahraga setiap hari
  • Kurangi stres dan kecemasan
  • Sementara waktu tidak bersepeda
  • Hindari konsumsi alkohol
  • Senam kegel
  • Senam aerobik
  • Yoga

Cara mencegah impotensi

Cara terbaik untuk mencegah disfungsi ereksi adalah dengan melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, mengelola kondisi kesehatan jika Anda mempunyai berbagai penyakit penyerta juga perlu dilakukan.

Beberapa cara mencegah impotensi di antaranya:

  • Bekerja dengan dokter Anda untuk mengelola diabetes, penyakit jantung atau kondisi kesehatan kronis lainnya
  • Temui dokter Anda untuk pemeriksaan rutin dan tes skrining medis
  • Berhenti merokok
  • Batasi atau hindari alkohol
  • Jangan menggunakan obat-obatan terlarang
  • Berolahraga secara teratur
  • Ambil langkah-langkah untuk mengurangi stres
  • Dapatkan bantuan untuk gangguan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com