Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Penyakit Degeneratif yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 10/09/2020, 19:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

3. Radang sendi

Dilansir dari Better Health, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi atau artritis.

Penyakit ini dapat memengaruhi otot, tulang, dan sendi.

Sejumlah penyakit radang sendi tidak dapat diobati. Namun, bisa dikelola dengan fisioterapi dan teknik manajemen diri.

 

4. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat.

Gejala penyakit ini sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksi. Penyebab pasti multiple sclerosis tidak diketahui.

Penyakit ini juga belum ada obatnya. Tapi, perawatan yang tepat dapat meringankan gejala dan memperlambat keparahan penyakit.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

5. Penyakit parkinson

Penyakit parkinson menyerang satu dari 100 orang yang berusia di atas 60 tahun.

Gejala penyakit parkinson di antaranya tremor, kaku, gerakan lambat dan lesu, sampai gangguan tidur. Penyebab pasti parkinson belum diketahui.

Perawatan medis dengan terapi pengobatan, pembedahan, sampai olahraga bisa memperlambat penurunan kondisi karena masalah kesehatan ini.

 

6. Penyakit alzheimer

Menurut Mayo Clinic, penyakit alzheimer adalah kelainan yang membuat sel otak terus-menerus mengalami penurunan fungsi.

Penyakit ini menjadi penyebab utama demensia yang kerap menyerang kalangan lansia.

Penyakit alzheimer dapat membuat penderitanya mengalami gangguan berpikir dan berperilaku, sehingga penderitanya tidak bisa mandiri.

Baca juga: Anda Susah Tidur? Segera Atasi Agar Bebas Penyakit Alzheimer

7. Kanker

Penyakit kanker terjadi saat ada pertumbuhan sel tidak normal yang merusak jaringan tubuh sehat.

Penyebab kanker adalah mutasi gen. Penyakit ini rentan diderita orang dengan kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan minim bergerak.

Kanker juga bisa muncul karena paparan radiasi, infeksi virus, dan punya keluarga dengan riwayat penyakit kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau