KOMPAS.com – Banyak anak muda sering tak mencemaskan penyakit jantung karena menganggap diri mereka masih terlalu muda untuk bisa menderita penyakit mematikan ini.
Padahal yang terbaik adalah penyakit jantung bisa diwaspadai atau diantisipasi sedini mungkin.
Melansir NIH, di Amerika Serikat rata-rata usia pasien pertama kali terkena serangan jantung akibat penyumbatan ateroklerotik (timbunan kolesterol di dinding arteri koroner jantung) memang adalah 65 tahun.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
Akan tetapi, sebanyak 4-10 persen kasus dilaporkan terjadi pada usia muda di bawah 45 tahun dan didominasi oleh kelompok pria.
Sekitar 60 persen pada kasus dewasa muda terkena pada 1 pembuluh darah arteri koroner saja, sedangkan pada usia yang lebih tua cenderung terkena pada 2-3 arteri koroner.
Merangkum Medical News Today, jumlah kasus atau penderita penyakit jantung di Amerika secara keseluruhan sebenarnya terus menurun.
Tapi sayangnya, jumlah penderita penyakit jantung di bawah usia 40 tahun ditemukan meningkat.
Selama beberapa dekade terakhir, penuaan telah ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar serangan jantung, biasanya memengaruhi pria berusia 50 tahun ke atas dan wanita 65 tahun ke atas.
Namun sekarang, orang berusia 20-an, 30-an dan 40-an tahun dilaporkan lebih sering menjadi korban serangan penyakit kardiovaskular tersebut.
Data ini dapat menjadi peringatan bahwa populasi anak muda atau orang dewasa muda memiliki risiko untuk menderita penyakit jantung, serta tidak mengabaikan keluhan, atau gejala penyakit jantung jika ada.
Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri
Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung pada anak muda.
Beberapa di antaranya, yakni:
1. Diabetes
Melansir Cleveland Clinic, ahli jantung Luke Laffin, MD, menduga ada beberapa alasan mengapa terjadi peningkatan serangan jantung pada orang muda.
Salah satu faktor risiko terbesarnya adalah peningkatan kasus atau insiden diabetes tipe 2.