Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Bisa Menular dengan Cepat, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 30/10/2021, 17:29 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Di musim pancaroba, flu menjadi salah satu penyakit yang langganan menyerang banyak orang.

Flu memang tergolong penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya hanya dalam hitungan hari. Tak heran, banyak orang sering menganggap enteng penyakit akibat virus ini.

Flu ringan atau yang tidak menyebabkan komplikasi serius biasanya hanya terjadi selama tiga hingga tujuh hari saja.

Namun, flu juga bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi telinga. Itu sebabnya, kita tidak bisa menyepelehkan penyakit ini.

Baca juga: 5 Hal Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Penularan flu

Untuk mencegah terjadinya flu, hal pertama yang harus kita pahami adalah bagaimana penyakit tersebut menyebar.

Flu merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus dan bisa menular dengan cepat.

Seseorang yang terinfeksi virus flu biasanya mulai menunjukan gejala dalam satu hingga empat hari, dan menularkannya kepada orang lain meski belum menyadari bahwa ia sedang sakit.

Proses penularan flu terjadi lewat droplet atau tetesan air liur yang keluar saat orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara.

Flu juga bisa menular dari jabat tangan, pelukan, atau enyentuh permukaan yang terontaminasi virus.

Jenis-jenis penyebab flu

Ada tiga jenis virus penyebab flu yang biasa menginfeksi manusia, takni tipe A, B, dan C.

virus flu tipe A bisamenular dari hewan ke manusia. Virus jenis ini juga bisa menyebabkan wabah flu tahunan.

Sedangkan flu tipe B biasanya menginfeksi manusia saat cuaca dingin.

Namun, virus fu tipe B seringkali tidak memicu gejala yang parah seperti tipe A. Virus flu tipe B hanya bisa menular antar manusia.

Sementara itu, virus flu tipe C bisa menginfeksi manusia dan hewan namun seringkali menyebabkan gejala ringan dan sedikit komplikasi.

Cara mengatasi

Meski ringan, flu mudah menular sehingga sering kali baru saja sembuh sudah terinfeksi kembali.

Ini membuat cara-cara menyembuhkan penyakit flu selalu dicari khalayak. Salah satu hal yang banyak dicari adalah apabila terkena flu apa yang harus dilakukan?

Cara terbaik untuk mengatasi flu adalah dengan mengonsumsi obat antivirus flu.

Namun, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan obat antiflu yang terbaik.

Agar proses penyembuhan berjalan dengan baik, kita juga harus istirahat yang cukup, minum banyak air, dan sering mencuci tangan agar tidak menularkannya ke orang lain.

Virus penyebabflu juga bisa hidup di permukaan benda keras hingga 48 jam. Itu sebabnya, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk meminimalisir terjadinya penyakit ini.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Terbaik Usai Berolahraga

Untuk mencegah terjadinya flu, kita juga bisa melakukan vaksin flu. Vaksin ini sebaiknya dilakukan semua orang yang berusia di atas enam bulan.

Meski tidak bisa mencegah terjadinya flu secara efektif, stidaknya vaksin bisa meminimalisir risiko flu sebesar 40 hingga 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau