Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periset Buktikan Stres Kronis Bisa Memicu Obesitas

Kompas.com - 16/09/2020, 18:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah mengalami stres dalam menjalani kehidupan.

Namun, tahukah Anda stres berlebihan bisa memicu obesitas?

Menghimpun data Healthline, riset yang dilakukan oleh peneliti dari University College London, Inggris, telah membuktikan adanya peningkatan risiko obesitas karena stres kronis.

Riset yang telah diterbitkan dalam Jurnal Obesity tersebut dilakukan oleh pakar pengobatan internal Sarah Jackson.

Riset dilakukan dengan meneliti kadar kortisol 2.527 orang brusia 54tahun ke atas.

Baca juga: 5 Hal Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Dari hasil analisis data, terungkap orang yang memiliki lingkar pinggang dan indeks massa tubuh yang tinggi juga memiliki kadar kortisol yang tinggi di dalam tubuhnya.

Kadar kortisol merupakan hormon yag diproduksi saat seseorang berada dalam kondisi stres.

"Dari sini, kami bisa menyimpulkan bahwa stres jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko obesitas," ucap Jackson.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Tak hanya dirasakan oleh pikiran, efek stres bisa tampak pada kondisi fisik kita, salah satunya terjadinya kenaikan berat badan.

Hal ini terjadi karena stres bisa memicu produksi kortisol. Produksi kortisol yang berlebihan ini bisa menstimulasi nafsu makan secara signifikan.

Itu sebabnya, banyak orang mengalihkan stres dengan makan. Lambat laun, hal ini bisa meningkatkan penyimpanan lemak tubuh, terutama di bagian perut.

Selain itu, stres juga bisa membuat metabolisme melambat yang membuat proses pembakaran kalori di tubuh pun berkurang.

Baca juga: Rekomendasi Pola Makan Sehat untuk Cegah Inflamasi Berlebihan

Sekumpulankondisi ini pula yang bisa membuat bera badnag meningkat dan memicu obesitas.

Padahal, obesitas juga bisa meningkatkan risiko kita mengalami berbagai penyakitkronis seperti diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Bagaimana cara mengatasinya?

Saat kita merasa stres, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membuat pikiran rileks. Berikut langkah tersebut:

  • olahraga sekitar 20 hingga 30 menit
  • mengonsumsi makanan sehat
  • melakukan yoga
  • berlatih meditasi
  • mengurangi konsumsi kafein dan menjalin koneksi sosial.

Baca juga: 4 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Diabetes

Jika langkah sederhana tersebut tak bisa membantu meredakan stres, sudah saatnya kita meminta bantuan profesional untuk menemukan metode pengobatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau