Untuk mendiagnosis anak kekurangan vitamin C, dokter biasanya merekomendasikan tes darah.
Tanda anak kekurangan vitamin C yang kerap muncul adalah penyakit kudis.
Beberapa gejalanya antara lain muncul bintik cokelat kecil pada kulit, kulit kasar, gusi kerap berdarah, lemah, luka susah sembuh, dan nyeri tulang.
Kekurangan vitamin C akut juga dapat menyebabkan gangguan saraf dan kejang.
Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Vitamin Dosis Tinggi Bisa Berbahaya bagi Tubuh
Pastikan kebutuhan vitamin C anak tercukupi. Salah satu caranya dengan memberikan makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, tomat, dan paprika.
Penting bagi setiap anak diberi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang agar nutrisinya terpenuhi.
Para orangtua tak boleh sembarangan memberikan suplemen vitamin untuk anak-anak, termasuk vitamin C.
Agar aman, pastikan untuk selalu berkonsultasi lebih dulu ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.