Beberapa faktor risiko katarak lainnya yang bisa mempercepat terjadinya katarak, yakni:
Lensa mata, tempat katarak terbentuk, diposisikan di belakang bagian mata yang berwarna (iris).
Lensa memfokuskan cahaya yang masuk ke mata, menghasilkan gambar yang jelas dan tajam di retina, selaput peka cahaya di mata yang berfungsi seperti film di kamera.
Seiring bertambahnya usia, lensa mata bisa menjadi kurang fleksibel, kurang transparan, dan lebih tebal.
Kondisi medis terkait usia dan lainnya dapat menyebabkan jaringan di dalam lensa rusak dan menggumpal, mengaburkan area kecil di dalam lensa.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
Saat katarak terus berkembang, kekeruhan menjadi lebih padat dan menyebar lebih luas di lensa.
Katarak menyebar dan menghalangi cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang jelas mencapai retina.
Akibatnya, penglihatan penderitanya menjadi kabur.
Katarak pada umumnya berkembang di kedua mata, tapi tidak merata.
Di mana, katarak di salah satu mata mungkin akan lebih parah dari yang lain, menyebabkan perbedaan penglihatan antar mata.
Melansir Health Line, ada beberapa cara pengobatan katarak yang bisa dipilih.
Jika Anda tidak dapat atau tidak tertarik pada operasi katarak, dokter mungkin dapat membantu mengelola gejala katarak Anda.
Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami
Dokter mungkin akan menyarankan kacamata yang lebih kuat, lensa pembesar, atau kacamata hitam dengan lapisan anti silau.
Namun, jika penglihatan sudah mulai benar-benar terganggu, operasi katarak lebih baik segera dilakukan.
Operasi juga perlu dijalani ketika katarak mengganggu pengobatan masalah mata lainnya.