Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2020, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

KOMPAS.com – Dibanding menggunaan kaca mata, memakai lensa kontak terbilang lebih nyaman untuk mendukung fungsi penglihatan.

Tak hanya itu, penggunaan lensa kontak cenderung tak mengganggu penampilan, membuat lebih percaya diri, termasuk tidak menimbulkan sakit di telinga maupun hidung.

Namun di balik itu, terdapat sejumlah risiko dan efek samping penggunaan lensa kontak yang patut diwaspadai.

Baca juga: Glaukoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Lensa kontak tetap saja adalah “benda asing” yang ditempelkan pada korner, yakni bagian depan mata yang teramat penting untuk penglihatan.

Lambat atau cepat, mata bisa jadi akan terganggu akibat pemakaian lensa kontak, baik yang soft lens maupun yang hard lens, apalagi jika jangka waktu penggunaannya panjang (hampir seharian) dan dalam waktu hingga bertahun-tahun.

Keadaan ini lambat laun bisa menimbulkan reaksi serta efek buruk terhadap jaringan mata yang terkena pengaruh lensa kontak tersebut, seperti kelopak mata, selaput konjungtiva, dan kornea.

Berikut ini adalah beragam risiko dan efek samping penggunaan lensa kontak yang bisa terjadi:

1. Mata kering

Lapisan air mata, baik secara kuantitas maupun kualitas, sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan integritas serta kesehatan mata.

Fungsi air mata antara lain untuk membersihkan debu atau kotoran yang masuk ke mata, sebagai pelumas agar mata tidak kering dan terasa nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com