Mengeluarkan batu ginjal bisa sangat menyakitkan, tetapi jarang menimbulkan masalah yang berarti.
Baca juga: Waspadai Penyebab Urine Berwarna Hijau, Merah, Ungu, Oranye, dan Seperti Teh
3. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli.
Glomeruli adalah struktur yang sangat kecil di dalam ginjal yang menyaring darah.
Glomerulonefritis dapat disebabkan oleh infeksi, efek samping obat-obatan, atau kelainan bawaan.
Beruntungnya, glomerulonefritis sering menjadi lebih baik dengan sendirinya.
4. Penyakit ginjal polikistik
Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista (kantung kecil berisi cairan) tumbuh di ginjal.
Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Penting untuk dipahami, kista ginjal pada seseorang cukup umum dan hampir selalu tidak berbahaya.
Tapi, penyakit ginjal polikistik adalah kondisi lain yang lebih serius.
5. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih.
Infeksi pada kandung kemih dan uretra adalah yang paling umum.
Beruntungnya, kebanyakan ISK mudah diobati dan jarang menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini tetap saja dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Mengancam Nyawa
Merangkum National Kidney Foundation, ada sejumlah gejala sakit ginjal yang dapat dikenali, tapi terkadang para penderita menghubungkan tanda fisik itu dengan kondisi lain.
Selain itu, mereka yang menderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala sampai tahap yang paling akhir, ketika ginjal gagal berfungsi atau ketika terdapat sejumlah besar protein dalam urine.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa hanya ada 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang tahu bahwa mereka mengidapnya.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan gejala penyakit ginjal yang patut diwaspadai:
1. Tubuh terasa lebih lelah, memiliki lebih sedikit energi, atau kesulitan berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
2. Sulit tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah atau tidak keluar dari tubuh melalui urine.
Kondisi ini bisa membuat penderita penyakitnya sulit tidur.
Ada juga hubungan sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka yang menderita penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi umum.
Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal
3. Kulit kering dan gatal