KOMPAS.com - Diet menjadi andalan banyak orang ketika ingin menurunkan berat badan.
Padahal, melakukan diet saja tidak serta merta memberikan hasil yang signifikan untuk menurunkan berat badan.
Bisa jadi, berat badan akan lebih meningkat ketika berhenti menerapkan diet.
Sebaliknya, hanya melakukan olahraga saja juga tidak cukup untuk menurunkan berat badan.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh peneliti dari Arizona State University yang diterbitka dalam Journal of Strength and Conditioning Research.
Selama penelitian, para wanita melakukan latihan treadmill tiga kali seminggu tetapi kebiasaan makan mereka tidak dipantau.
Baca juga: Dikira Baik untuk Diet, Ini Bahaya Makanan dengan Kalori Kosong
Tiga bulan kemudian, 70 persen wanita dalam penelitian itu justru mendapatkan kenaikan massa lemak meskipuna aktivitas fisik mereka meningkat.
Peneliti berasumsi hal ini terjadi karena wanita yang mengalami peningkatan masa lemak berpikir telah membakar banyak kalori.
Anggapan itulah yang membuat mereka mengonsumsi lebih banyak makanan dan meningkatkan asupan kalori.
Menurut data Healthline, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan olahraga dan diet sehat.
Olahraga dapat mencegah atau mengurangi efek penyakit tertentu.
Olahraga juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang dapat mencegah serangan jantung.
Rutin olahraga juga menurunkan risiko kanker tertentu seperti kanker usus besar dan payudara.
Bahkan, olahraga juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan eksejahteraan yang berpotensi menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
Dalam kaitannya dengan berat badan, olahraga tak hanya sekadar menurunkan berat badan tetapi turut membantu mempertahankan hasilnya.