Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah dan Penyebabnya

Kompas.com - 30/09/2020, 16:36 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung lemah adalah gangguan pada otot jantung yang membuat bagian organ vital ini melemah.

Penyakit jantung lemah menyebabkan pemompaan darah ke seluruh tubuh tidak bisa optimal.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan medis yang tepat, jantung lemah bisa menyebabkan detak jantung tidak beraturan, gagal jantung, sampai masalah katup jantung.

Salah satu jenis penyakit jantung ini di dunia medis dikenal sebagai kardiomiopati.

Baca juga: Kenali Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung Takikardia

Ciri-ciri penyakit jantung lemah

Melansir American Heart Association, beberapa tanda jantung lemah yang kerap muncul di antaranya:

  • Kerap sesak napas, terutama setelah melakukan aktivitas fisik
  • Sering kelelahan tanpa sebab jelas
  • Pergelangan kaki, kaki, tungkai, perut, atau pembuluh darah di leher membengkak
  • Pusing
  • Sakit kepala ringan
  • Pingsan saat beraktivitas fisik
  • Detak jantung tidak beraturan, bisa cepat atau lambat
  • Sakit dada, terlebih setelah beraktivitas fisik atau makan berat
  • Muncul suara tak biasa saat jantung berdetak

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Berbeda dari penyakit jantung lainnya, mulanya gejala atau ciri-ciri penyakit jantung lemah acapkali tidak dirasakan penderitanya.

Beberapa tanda lemah jantung di atas kerap muncul saat kondisi penyakit sudah parah, atau otot jantung cukup parah.

Apabila mengalami gejala jantung lemah di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Ahli biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik sampai melakukan serangkaian pengetesan untuk mendiagnosis penyakit.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Perlu Dilakukan Setiap Hari

Penyebab penyakit jantung lemah

Ilustrasi jantungyodiyim Ilustrasi jantung
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab penyakit jantung lemah tidak diketahui dengan pasti.

Namun, beberapa orang menderita penyakit jantung lemah karena faktor keturunan atau kondisi tertentu.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung lemah di antaranya:

  • Tekanan darah ajek tinggi
  • Pernah mengalami serangan jantung
  • Denyut jantung kerap terlalu cepat
  • Punya masalah katup jantung
  • Memiliki gangguan metabolisme seperti obesitas, tiroid, atau diabetes
  • Kurang vitamin dan mineral seperti vitamin B-1
  • Komplikasi kehamilan
  • Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang
  • Efek samping obat tertentu seperti amfetamin dan steroid
  • Efek kemoterapi dan radiasi
  • Infeksi yang menterang jantung
  • Gangguan jaringan ikat
  • Infeksi virus corona (Covid-19)

Baca juga: Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

Melansir Healthline, penyakit jantung lemah atau lemah jantung bisa menyerang siapa saja.

Namun, ada beberapa orang dengan faktor risiko di atas lebih berisiko mengidap jantung lemah.

Setiap orang perlu waspada apabila memiliki faktor risiko penyakit jantung lemah di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau