Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati migrain atau kejang, seperti topiramate (Topamax, Trokendi XR, Qudexy XR).
2. Batu struvit
Batu struvit terbentuk sebagai respons terhadap infeksi saluran kemih.
Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, terkadang dengan sedikit gejala atau sedikit peringatan.
3. Batu asam urat
Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang kehilangan terlalu banyak cairan karena diare kronis atau malabsorpsi.
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?
Selain itu, batu ginja ini juga mungkin terjadi pada mereka yang makan makanan berprotein tinggi, dan yang menderita diabetes atau sindrom metabolik.
Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.
Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
4. Batu sistin
Batu sistin terbentuk pada orang dengan kelainan keturunan yang disebut cystinuria yang menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.