Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2020, 07:37 WIB

Diperkirakan, 1 dari 100 sampai 5 dari 100 wanita mengalami pendarahan setelah melahirkan yang tak normal.

Pendarahan hebat ini lebih sering dialami wanita yang menjalani persalinan caesar.

Terdapat beberapa tanda pendarahan setelah melahirkan tak normal, di antaranya:

  • Setelah hari ketiga persalinan, darah yang keluar dari vagina berwarna merah cerah
  • Muncul gumpalan darah yang ukurannya lebih besar dari buah plum atau seperempat pembalut
  • Pendarahan bisa memenuhi satu pembalut setiap jam, dan intensitasnya ajek banyak
  • Pandangan kabur
  • Badan jadi panas dingin
  • Keringat jadi berlebih
  • Jantung berdebar kencang
  • Pusing
  • Lesu
  • Mual
  • Ingin pingsan

Apabila wanita yang baru bersalin mengalami pendarahan setelah melahirkan disertai gejala di atas, segera cari pertolongan medis.

Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi

Penyebab pendarahan setelah melahirkan 

Setelah bayi lahir, rahim ibu biasanya berkontraksi untuk mendorong plasenta keluar.

Setelah plasenta keluar, kontraksi bisa membantu untuk menekan pembuluh darah di tempat plasenta menempel.

Jika kontraksi rahim kurang kuat, pembuluh darah yang tidak tertekan bisa terus-menerus mengeluarkan darah. Kondisi ini merupakan penyebab umum pendarahan postpartum.

Apabila masih ada sisa plasenta berukuran kecil yang tetap menempel, pendarahan masih bisa terjadi.

Selain itu, penyebab pendarahan setelah melahirkan yang tidak normal lainnya yakni:

  • Serviks atau jaringan vagina robek
  • Pembuluh darah di rahim robek
  • Pendarahan di jaringan atau bagian dari panggul yang tersembunyi
  • Gangguan pembekuan darah
  • Plasenta bermasalah

Baca juga: Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil

Siapa yang rentan pendarahan setelah melahirkan?

Beberapa kondisi membuat wanita lebih berisiko mengalami pendarahan tak normal setelah melahirkan, antara lain:

  • Solusio plasenta atau plasenta lebih awal terlepas dari rahim
  • Plasenta previa atau plasenta menutupi jalan lahir
  • Rahim membengkak karena terlalu banyak cairan ketuban atau ukuran bayi terlalu besar
  • Hamil bayi kembar
  • Tekanan darah tinggi saat hamil
  • Telah melahirkan beberapa kali sebelumnya
  • Proses persalinan lama
  • Mengalami infeksi
  • Kegemukan
  • Persalinan menggunakan bantuan vakum

Sebelum melahirkan, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui apakah dirinya berisiko mengalami pendarahan tak normal setelah melahirkan.

Jika berisiko, siapkan dukungan perawatan medis darurat saat persalinan dan setelah melahirkan. Perawatan dini yang tepat bisa mencegah ibu kehilangan banyak darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com