KOMPAS.com - Ketika mendadak mendapatkan rasa panas di dada atau tepatnya nyeri ulu hati, tentu adalah pengalaman yang tidak menyenangkan.
Salah satu penyebab dari rasa panas di dada atau heartburn tersebut adalah asam lambung yang naik.
Penyakit asam lambung naik adalah penyebab gangguan sistem pencernaan yang cukup umum.
Kondisi ini dapat membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan beragam gejala penyakit.
Melansir Medical News Today, gejala asam lambung naik yang cukup umum adalah munculnya rasa tidak nyaman sampai terasa panas di dada (heartburn).
Menurut American College of Gastroenterology, rasa tidak nyaman tersebut bisa menjalar di dada atau di belakang tulang dada.
Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Gejala asam lambung naik juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Beberapa penderita gangguan asam lambung merasakan mulutnya terasa pahit dan asam saat penyakitnya kambuh.
Gejala asam lambung naik bisa berlangsung selama beberapa jam. Rasa tidak nyaman ini acap kali memburuk setelah makan atau dalam kondisi perut kosong.
Penyakit asam lambung naik yang hanya kumat sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Apabila asam lambung naik kambuh lebih dari dua kali seminggu, pemicunya bisa karena gastroesofageal reflux disease (GERD).
Apa pun penyebabnya, penyakit asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Baca juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Berikut beberapa pertolongan pertama saat asam lambung naik untuk membantu meredakan penyakit:
Melansir Healthline, tekanan pada perut dapat memicu naiknya asam lambung.
Untuk itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik perlu menghilangkan segala tekanan pada perut.