Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.
Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.
Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel.
Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima.
Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.
Baca juga: Bolehkah Mengompres Anak yang Demam dengan Air Dingin?
Alih-alih memberikan si kecil camilan tak sehat yang banyak mengandung pemanis buatan atau penyedap, berikan anak-anak camilan kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kacang kenari, biji labu, biji labu, dan biji chia, bisa menambah asam lemak omega-3 jenis asam alfa-linolenat (ALA).
Asam lemak sehat ini terbukti ampuh membantu tubuh saat melawan penyakit.
Selain asam lemak sehat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga banyak mengandung protein, serat, dan kalium, magnesium, zinc, tembaga, mangan, vitamin E, B6, B12, dan A.
Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat tersebut juga bisa menunjang tumbuh kembang buah hati.
Baca juga: Anak Susah Makan Bikin Gizi Buruk, Atasi dengan 7 Cara Berikut
Jangan lupa untuk memberikan buah dan sayur ke dalam setiap menu makanan sehat untuk anak.
Buah dan sayur termasuk makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Makanan kaya serat ini mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, B2, B6, K, kalium, folat, magnesium, kalium, dan zinc.
Setiap hari, berikan buah dan sayur seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung, sawi, jeruk, lemon, sampai stroberi untuk menunjang daya tahan tubuh anak.
Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur
Melansir Parents, air susu ibu (ASI) mengandung antibodi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak.