Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasa nyeri saat buang air kecil?

Atau, pernahkah Anda mendapati urine sering terlihat keruh?

Jika pernah, Anda perlu mewaspadai infeksi saluran kemih (ISK).

Pasalnya, dua kejadian tersebut bisa termasuk gejala ISK.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Mengancam Nyawa

Merangkum Health Line, ISK terjadi karena masuknya mikroorganisme pengganggu ke dalam saluran kemih.

Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri, tetapi beberapa bisa disebabkan juga oleh jamur dan dalam kasus yang jarang terjadi akibat virus.

ISK adalah salah satu infeksi paling umum pada manusia.

ISK dapat terjadi di mana saja di saluran kemih, bisa di ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra.

Kebanyakan ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih di saluran kemih bawah.

Sedangkan, sebagian kecil ISK melibatkan ureter dan ginjal di saluran kemih bagian atas.

Jika ISK terjadi di saluran kemih atas, biasanya akan menimbulkan dampak yang lebih parah.

Gejala infeksi saluran kemih

Nyeri saat kencing dan urine keruh adalah gejala ISK saluran bawah.

Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Selain dua hal tersebut, gejala ISK saluran bawah dapat juga berupa:

  • Anyang-anyangan
  • Peningkatan keinginan buang air kecil
  • Urine berdarah
  • Urine berwarna cokelat seperti teh
  • Urine memiliki bau yang kuat
  • Nyeri panggul pada wanita
  • Nyeri rektal pada pria

Sedangkan, gejala ISK saluran atas antara lain bisa berupa:

  • Nyeri atau sakit di punggung atas dan samping
  • Badan terasa panas dingin
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

Gejala infeksi saluran kemih atas pada pria tidak jauh beda dengan gejala pada wanita.

Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala hingga Alasan Wanita Lebih Rentan Alami

Apakah infeksi saluran kemih berbahaya?

Setelah mengetahui berbagai gejala ISK baik di saluran kemih bawah dan atas, beberapa dari Anda mungkin tinggal bertanya-tanya mengenai bahaya ISK.

Melansir Mayo Clinic, ISK pada dasarnya bisa berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat.

Jika ditangani dengan segera, infeksi saluran kemih bagian bawah maupun atas jarang menimbulkan komplikasi.

Tapi, jika tidak diobati tepat waktu, infeksi saluran kemih bisa berakibat serius.

Komplikasi ISK mungkin termasuk:

  1. Infeksi berulang, terutama pada wanita yang mengalami 2 kali atau lebih ISK dalam periode 6 bulan atau 4 kali atau lebih ISK dalam setahun
  2. Kerusakan ginjal permanen akibat infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) karena ISK yang tidak diobati
  3. Meningkatnya risiko ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau prematur
  4. Penyempitan uretra (striktur) pada pria akibat uretritis berulang, sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal
  5. Sepsis, komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam nyawa, terutama jika infeksi menyebar ke saluran kemih ke ginjal

Jadi, jangan ragu untuk segera menemui dokter apabila Anda mempunyai tanda atau gejala infeksi saluran kemih.

Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau