KOMPAS.com - Apel adalah salah satu buah yang manfaat kesehatannya tidak diragukan lagi.
Bahkan, pepatah yang menyebut "An apple a day keeps the doctor away" populer di berbagai negara.
Menurut berbagai penelitian, buah yang yang berasal dari Asia Tengah ini memamh memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Buah bernama latin Malus domestica itu kaya akan serat, vitamin C, dan berbagai antioksidan. Buah ini makin populer karena sifatnya yang mengenyangkan tapi dengan jumlah kalori yang rendah.
Mengutip dari hsph.harvard.edu, apel adalah buah paling populer di seluruh dunia. Buah bertekstur renyah ini mudah disimpan, diangkut, dan tersedia sepanjang tahun.
Selain dimakan secara langsung, apel juga populer dijadikan berbagai jenis olahan makanan.
Menambah nilai dari apel, buah ini juga punya kandungan gizi yang tak bisa diremehkan.
Berikut nutrisi yang terkandung dalam satu buah apel berukuran sedang seberat 100 gram menurut Departemen Pertanian AS (USDA).
Dikutip dari Healthline, kandungan utama apel adalah karbohidrat dan air.
Buah berwarna merah dan hijau ini kaya akan gula sederhana, seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa.
Baca juga: Makan Apel dengan Kulitnya atau Dikupas, Mana yang Lebih Baik?
Meskipun memiliki kandungan gula dan karbohidrat tinggi, indeks glikemiknya (GI) rendah, berkisar 29-44.
GI adalah ukuran bagaimana makanan memengaruhi kenaikan kadar gula darah setelah makan. Nilai GI rendah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Apel sangat kaya serat. Sebuah apel berukuran sedang atau seberat 100 gram mengandung sekitar 4 gram serat.
Angka ini merupakan 17 persen dari nilai harian.
Sebagian serat apel terdiri dari serat tidak larut dan larut.