Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menstruasi Terlambat Saat Konsumsi Pil KB, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/10/2020, 19:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menggunakan pil KB memang menjadi salah satu alternatif untuk mencegah kehamilan yang tak diinginkan.

Akan tetapi, para wanita masih saja bisa mengalami terlambat datang bulan meski tidak pernah lupa mengonsumsinya.

Hal ini seringkali membuat mereka berpikir jika pil KB yang digunakan tidak bekerja efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Baca juga: Penting untuk Kesehatan Mental, Berikut 4 Cara Meningkatkan Serotonin

Efek pil KB terhadap siklus menstruasi

Umumnya, pil KB mengandung hormon yang berfungsi untuk mencegah kehamilan, mengencerkan lapisan rahim, mencegah telur yang telah dibuahi tertanam dalam rahim, dan mencegah sperma mencapai sel telur.

Jika dikonsumsi dengan tepat, pil KB diperkirakan bisa mencegah kehamilan hingga 99 persen.

Namun, ada banyak hal yang bisa membuat pil KB tidak bekerja efektif atau menyebabkan siklus menstruasi terhambat.

Berikut berbagai faktor tersebut:

1. Stres

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi pikiran dan tubuh. Stres yang tinggi dapat merusak fungsi hipotalamus, yang merupakan bagian otak untuk mengontrol regulasi hormon.

Saat hormon dalam tubuh terganggu, periode menstruasi pun juga bisa mengalami keterlambatan atau tidak teratur.

Untuk mengatasinya, kita harus menemukan sumber stres dan mengelola tingkat stres.

2. Perubahan pola makan

Mengubah kebiasaan makan dan menurunkan berat badan terlalu cepat dapat mengganggu siklus menstruasi.

Berat badan rendah, terutama jika berat badan berkurang lebih dari 10 persen, juga dapat menghentikan siklus ovulasi dan membuat siklus menstruasi tidak teratur.

Wanita dengan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga sangat berisiko mengalami periode menstruasi yang tidak teratur atau terlambat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau